Episode mutasi
Sudah sejak akhir bulan saya dilanda antara bahagia dan stress tingkat tinggi, sebagai karyawati perusahaan yang nasional tentunya lokasi kerja bisa dimana saja, bisa dibagi area lebih besar, regional yang cukup beberapa propinsi atau antar branch.
Di karirku yang hampir memasuki 2 dasawarsa ini, sudah
berpindah di dua lokasi kerja, di saat kawan kawan seangkatan sudah pindah dan berpromosi ada masa ketika saya merasa diri stagnan, namun pilihan stagnan itu ada alasannya bahwa saya berada di kampung halaman sendiri, tinggal dirumah sendiri, di kota sendiri, tak harus kontrak, menikmati fasilitas yang lumayan karena hidup di kota besar untuk ukuran wilayah Tengah dan timur Indonesia.
Setelah hampir 5 tahun tak bergerak di karir, suatu hari dibulan Agustus saya mendapatkan kesempatan dari managemen untuk ikut proses untuk naik kelas lah istilah mudahnya, untuk bisa masuk ke kategori itu cukup ketat, banyak syarat, harus nilai kita bagus lah selama 2 semester, tentunya atas izin dan endorse dari pucuk pimpinan kita, alhamdulilah sudah tak terhitung berapa banyak bos saya silih berganti dan entah Tuhan mengirimkan bos yang sangat baik kali ini yang mau memperjuangkan nasib karyawati yang rajin namun tak terlihat karena saya memang malas basa basi. Kelemahan terbesar saya sebagai anggota di organisasi besar menjadikan saya selalu tak terlihat dan tak diperhitungkan.Itu sih salah sendiri. Curhat nih ceritanya
Dengan melewati semua keajaiban itu bak doa terjawab, proses semuanya cepat, untuk bisa lolos saya harus mempersiapkan materi untuk di presentasikan ke bos bos penguji adalah hari terberat dalam hidup, penyusunan materi pun saya banyak dibantu sama bos bos saya di lingkungan kerja, semoga bantuan kalian dibalaskan kebaikan termasuk guru internet marketers saya yang membuat video presentasi saya terkeren sepanjang masa . Hehehe
Hanya berselang beberapa hari kabar gembira menyeruak ke permukaan kawan banyak berbisik kalau ternyata hasil saya kemarin katanya lumayan terbaik, haah saya sendiri kaget, mengingatkan kembali kejayaan masa kecil saya di jaman keemasan waktu sekolah dasar saya selalu menempati rangking 1 maklumlah saingan di kampung memang tak sebanding di kota tapi saya merasa waktu itu generasi unggulan memang. Rasa itu kembali Berjaya ketika rumor nilai bahwa saya lulus menyeruak.Kadang saya heran ada saja orang membuat gossip duluan sebelum HCM memutuskan, ini memang banyak yang kepo manusiawilah, saya pun berusaha menyerahkan semuanya ke penguasa alam ini, intinya saya berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup. Kalian tak tahu saja proses yang saya harus alami sampai di level ini.
Suatu sore menjelang maghrib saya langsung ambil ransel dan tas dan ngacir ke bawah tiba tiba bos ku memanggil ke dalam ruangannya. Berasa kaget dan dongkol gumanku “apalagi ini” masuk lah kembali ke ruangan beliau dan beliau menanyakan proses assessment kemarin, saya pun blak blakan cerita.Sore itu merupakan sore yang mendebarkan, karena bos saya menyampaikan bahwa management secara nilai saya lolos tapi posisi yang saya lamar bukan sesuai keinginan berarti lokasi kerjanya berubah ? dan tersebutlah sebuah kota di antara pulau Sulawesi dan papua ! Ayoo tebak?? Kota apa ?? kota itulah yang ternyata tertulis di SK penetapan saya berikutnya.
Bos saya memberikan advice ke saya yang matannya berkaca kaca, saya bilang ke bos saya bahwa untuk wilayah Sulawesi saya dan MB sudah tak masalah kami siap dimana saja kecuali Manado karena saya sudah pernah disana selama 4,3 tahun. Namun jika diluat itu saya minta waktu ke bos untuk diskusi sama suami dulu. Saya ingat hari itu adalah tanggal 28 Agustus 2016. Saya diwajibkan menjawab mau terima atau tidak segera. Langsung saya pulang ke rumah dan bicara dengan MB malam itu, sempat kami sedikit shock berdua dan berunding ulet, kami mengecek Wikipedia untuk meyakinakan MB bahwa ini adalah sesuatu yang indah, petualangan hidup buat kami berdua demi sebuah mimpi besar saya .
Dan dalam waktu 1 jam kami memutuskan okay, siap menerima tantangan amanah naik kelas berikutnya. Malamnya sempat saya berdoa juga semoga ini jalan terbaik bagi kami, bisa mutasi kerja dapat kota kecil, bisa nabung terus nanti bisa renovasi rumah juga di Makassar sembari kami berkarya di kota perantauan.
Keesokan paginya saya baru menghadap bos ternyata HP saya sudah beredering dari sebrang kantor sekertaris pimpinan tertinggi menelpon menyuruh saya siap siap ke kantor area untuk menerima secara resmi SK ( surat keputusan ) terbaru saya dengan posisi baru. Awalnya diminta datang jam 11 namun di telpon lagi diminta datang jam 9 pagi. Saya pun shock dan tergopoh mencari informasi. Singkat cerita saya menerima secara resmi SK dari Pimpinan HCM bersama beberapa kawan hari itu promosi. Beruntungnya saya mendapatkan kota AMBON sebagai tempat kerja baru saya, dengan divisi yang masih sama. Dan ada 3 orang kawan asal Makassar yang juga mendapatkan SK penempatan di Ambon jadinya saya punya teman .
Jadi petualanggan pun berlanjut, per tanggal 1 September saya resmi berkantor di kota Ambon, provinsi Maluku, suka atau tidak suka saya harus menanggalkan semuanya dan berhijrah ke kota Ambon.Ya berharap 2 tahun atau kurang lah bisa balik ke Sulawesi. Semoga setelah balik rumahku sudah berhasil di renovasi dan kami sudah bisa settle sebelum mimpi besar saya eksekusi. Dan apa kabar bisnis? hmm ada sahabat andalan yang bisa menanganinya.
Per tanggal 6 September kemarin, hari terberat rasanya harus merantau lagi berbekal 3 travel bag, dan penerbangan ke sana ada beberapa jam pilihan ya terpaksa pilihannya yang jam 4 subuh terbayang kan jam berapa berangkat ke bandara yaa jam 2 subuh pemirsahhhh. Welcome to the club kata teman teman yang merantau jauh dari homebase yang menjadikan maskapai sebagai alur uang buat bisa bertemu Keluarga tiap bulan minimal 1x. Dan jadwal saya sudah pasti dalam seminggu saya sudah 2 x bolak balik Makassar, yuhuuu sekarang bandara sudah menjadi rutinitas bulanan sebelum MB ikutan kemari. Setelah menyelesaikan kontrak mengajar di beberapa proyek .Sekarang PR saya mencari rumah kontrakan buat kami. Saya sudah merasakan ngantuk luar biasa, over bagasi lagi, alhamdulilah saya sudah terbiasa harus adaptasi dan sudah kuat tumbuhnya dari kecil jadi yang beginian saya sih sudah bisa dilepas dimana saja. Cuma kasihan sama MB saja banyak PR yang harus saya selesaikan.Tapi selalu ada jalan, tetangga ku ada bisa di order catering, saya sudah pesan 1 bulan buat menu MB tiap hari 1 x makan saja jam nya sore jam 4 saja. Asik kan, indahnya hidup selalu ada fungsi masing masing orang dalam hidup kita. Kompleks ku boleh biasa tapi ada tetangga terbaik yang saya miliki yang banyak membantu, saat MB rusak pompa air, yang bantuin tetangga terbaik, saat MB mau catering ada ibu siap catering sehat. Alhamdulilah……………..
Nah kalian masih penasaran tentang Ambon? Mari kita jelaskan sedikit terkait kota Ambon, Provinsi Maluku.
Ringkasan diambil dari wikipedi.co.id
Kota Ambon atau Amboina atau Ambonese (kadang dieja sebagai Ambong atau Ambuni) adalah sebuah kota dan sekaligusibu kota dari provinsi Maluku, Indonesia.
LETAK GOEOGRAFIS Kota Ambon
Letak Kota Ambon berada sebagian besar dalam wilayah pulau Ambon, dan secara geografis terletak pada posisi: 3°-4° Lintang Selatan dan 128°-129° Bujur Timur, di mana secara keseluruhan Kota Ambon berbatasan dengan jazirah Leihitu dan jazirah Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Kota ini biasa disebut juga dengan nama lain Ambon Manise yang artinya kota Ambon yang indah/manis/cantik, Salah satu Kota terbesar di wilayah kepulauan Maluku dan menjadi pusat bagi wilayah kepulauan Maluku. Saat ini Ambon menjadi kota pusat pelabuhan, pariwisata dan pendidikan di wilayah kepulauan Maluku.
Kota Ambon sendiri berbatasan dengan Laut Banda disebelah selatan dan dengan kabupaten Maluku Tengah di sebelah timur ( Pulau-pulau Lease yang terdiri atas pulau-pulau Haruku, pulau Saparua, pulau Molana, pulau Pombo dan pulau Nusalaut ), untuk di sebelah barat ( petuanan negeri Hila, Leihitu, Maluku Tengah dan Kaitetu, Leihitu, Maluku Tengah yang masuk dalam kecamatan Leihitu, Maluku Tengah) dan di sebelah utara (kecamatan Sala Hutu, Maluku Tengah).
Ambon sendiri sebagai salah satu kota sentral di kawasan Papua Maluku, pernah di landa kerusuhan sosial bermotifkan SARA antara tahun 1996-2002.Namun setelahnya kini dari apa yang saya lihat Kota Ambon Ambon Manise sudah berbenah diri menjadi kota yang lebih maju dan dilirik sebagai kota internasional di Indonesia Timur. Belum percaya? Dari sisi perekonomian, di Kota Ambon ada Mall, ada perbelanjaan sekaliber Hypermart, ACE hardware, rumah sakit siloam sedang dibangun, bioskop 21 dan XXI juga ada loh serius, dan saya cukup bahagia dengan semua itu.
IKLIM Kota Ambon
Iklim di Kota Ambon masih masuk ke iklim laut tropis dan iklim musim, karena letak pulau Ambon di kelilinggi oleh laut. Oleh karena itu iklim di sini sangat dipengaruhi oleh lautan dan berlangsung bersamaan dengan iklim musim, yaitu musim Barat atau Utara dan musim Timur atau Tenggara. Pergantian musim diselingi oleh musim Pancaroba yang merupakan transisi dari kedua musim tersebut. Musim Barat umumnya berlangsung dari bulan Desember sampai dengan bulan Maret, sedangkan pada bulan April merupakan masa transisi ke musim Timur dan musim Timur berlangsung dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober, disusul oleh masa pancaroba pada bulan November yang merupakan transisi ke musim Barat.
Saat saya mendarat disini subuh hari kota Ambon itu dirundung hujan kata driver yang menjemput kami ya, sekarang Ambon kalau pagi akan berembun dan basah jadi selalu siap payung kalau mau ke kantor.Dan sejak itu hingga sekarang tiap pagi pasti hujan so far aku cinta iklim kota Ambon J
Suku di kota Ambon
Dilihat dari aspek demografis dan etnisitas, kota Ambon ini memberikan potret kota plural. Ada etnis-etnis asli yaitu etnis Alifuru (asli Maluku), Jawa, Bali, Buton, Bugis ( mayoritas jadi pedagang emas, dan pedagang pakaian di pasar ) , Makassar, Papua, Melayu, Minahasa, Minang, Flobamora (suku Flores,Sumba, Alor dan Timor) dan orang-orang keturunan asing (komunitas peranakan Tionghoa, komunitas Arab-Ambon, komunitas Spanyol-Ambon, komunitas Portugis-Ambon dan komunitas Belanda-Ambon). Lihat sendiri kan mixed banget suku suku mereka, maklum secara history dari 600 tahun pernah di koloni oleh Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda. Bahkan pedagang Arab pun berasimilasi dengan penduduk yang membentuk komunitas Arab Ambon. Luar biasa plural penduduk kota Ambon ini.
Terdapat banyak suku dan ras yang mendiami kota ini. Di antaranya adalah Arab, Buton ( yang telah menetap hingga 5 generasi), Tionghoa yang pada mulanya datang untuk berdagang. Disamping itu terdapat pula Suku Minahasa, Jawa, Minang yang telah lama datang ke Ambon. Sedangkan, sebagian besar penduduk adalah orang Ambon yang merupakan keturunan langsung suku-suku Alifuru, penduduk asli Maluku yang merupakan rumpun ras Papua-Melanesoid (Melanesia) yang berkulit gelap sedang.
Pada zaman dahulu kala, kota Ambon sungguh termasyur h keseluruh dunia dan menjadikan kota ini sebagai tempat tujuan bagi berbagai negara-negara Eropa yang sedang melakukan pencarian atas 3G, Gold, Glory & Gospel. Gold berarti kekayaan,Glory berarti kejayaan danGospel berarti misi penginjilan.Makanya menjadi incaran kaum penjajah seperti yang saya sebutkan diatas, maka nya selama ratusan tahun terjadi proses asimilasi, Maka dari itu, sekarang banyak penduduk Ambon yang memiliki raut wajah yang mirip seperti orang Eropa ( Terutama orang Belanda dan Portugal) dan Arab, sebagai akibat dari perkawinan campur para pendahulu mereka dimasa lalu.
Saat ini, kota Ambon terbagi atas 5 kecamatan yaitu Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Teluk Banguala dan Leitimur Selatan, yang terbagi lagi atas 50 keluarahan-desa. Gubernur Maluku sendiri dijabat oleh Ir H.Said Assegaf dan walikota Kota Ambon saat ini dijabat pejabat sementara Frans Yohannes Papailaya, karena Walikota Richard Louhenapessy periode 2011-2016 berakhir di bulan Agustus lalu.
Tempat Wisata di kota Ambon
Kalau bagian ini akan menjadi petualangan di kota ini, dan akan saya tulis semoga diberi waktu dan kesehatan untuk menuliskannya selain menuangkan dalam video amatiran.
Berdasarakan pengalaman kena mutasi dadakan ini lah saya summary beberapa tips menghadapi mutasi/ rotasi/ promosi kerja sbb :
- Persiapan jauh hari sebelumnya ( upayakan cari info / gossip dari HCM masalah waktu sudah ada masing masing waktu tiap perusahaan melakukan mutasi, rotasi karyawan ) Isu mutasi saya sudah tahu bulan rawan di perusahaan tempat saya bekerja biasanya mengikuti tahun ajaran baru agar karyawan yang punya anak tak ribet masalah pindah sekolahan anak.
- Pelajari culture tempat kerja baru, untuk case saya, hanya sempat belajar dari mbah google selama 1 minggu dan juga menelpon semua teman yang tugas di Ambon dan bertanya lebih dalam ke bos yang pernah tugas disana.
- Nikmati berkenalan dengan orang baru, itulah proses, saya butuh tiga hari pertama untuk bisa mengafal nama nama team dan nama nama orang di kantor baru. Apalagi nama nama mereka wow keren keren ala telenovela. Sampai bingung dan harus saya tulis.
- Berpikir positif, ini bisa membuat less stress, karena tujuan mutasi kan bagi yang naik kelas ya promosi so bersyukurlah selalu biar attitude nya tambah keren.
- Janganlah berusaha menjadi sempurna, namanya manusia, lakukan yang terbaik biar hati dan kerjaan bisa sejalan.
- Lakukan hobby misalnya olahraga, carilah teman yang punya hobby olahraga biar bisa berolahraga bersama, kalau saya bawa raket tennis dari Makassar dan siap siap main tennis meja karena ini yang mudah di kantor dan badminton, karena tennis lapangan ternyata disini terbengkalai yang main jarang.
Enam tips untuk menghadapi musim mutasi kerja diatas saya coba lakukan di tempat kerja baru saya. Kota Ambon Manise.
Demikian sedikit kabar terbaru dari saya, dan Tips menghadapi mutasi kerja, nantikan kabar kabari dariku dari Kota Ambon Manise.
Untuk mode transportasi dikota ini, hotel nya, dan kulinernya, nantikan ceritanya yahhh…di postingan berikutnya.
Ini video amatiran beberapa kenangan episode hijrah saya dan kawan saya
Filed under: Adventure/trip, Kantor Tagged: cerita mutasi kerja, episode berhijrah karena kerjaan, hijrah ke Ambon, iklim kota Ambon, mutasi ke Ambon, penduduk Ambon, profile kota ambon, sejarah nama Ambon, tips menghadapi mutasi kerja, wilayah Ambon
