
Tampakan Google Map kota Piru
Mengenal lebih dekat kota Piru & Seram Bagian Barat
Salah satu propinsi yang terletak di kepulauan Seram bagian Barat, luas wilayah terdiri dari beberapa kecamatan
Untuk menuju ke kabupaten ini bisa naik ferry ASDP dari pelabuhan Liang di Tulehu menuju Waipirit, baru mengendarai kendaraan dengan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam kea rah kiri atau arah utara menuju kota kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB ) yaitu kota Piru.
Selama perjalanan menuju Piru, melewati aspal mulus yang membuat saya kagum adalah jalanan di provinsi Maluku ini lumayan bagus entah ini baru atau memang seperti ini, apakah karena jalan provinsi? Di Sulawesi selatan tempat asal saya setiap menyetir menuju kampung halaman berjarak 200 km itu pasti jalan provinsinnya yang super lebar sampai di kotamadya Pare pare ada yang diperbaiki atau rusak, karena dilalui truk truk bermuatan super, sedang di Maluku yang melintasi antar kabupaten di SERAM ini hanya sepeda motor dan mobil yang jumlahnya tak banyak.
Kami melewati daerah transmigrasi bernama Pelita jaya, melewati kamal melewati kota kecamatan yang lumayan ramai yaitu Kota Gemba. Jadi kami menyusururi pinggiran pulau Seram sisi barat untuk menuju ibukota kabupaten terbarat di Pulau Seram tersebut.

Gapura memasuki kota Piru
Jalanya ber aspal mulus yang sepi pengendara dan di sisi kanan rimbunya hutan dan di sisi kiri kadang tampak Teluk Piru yang indah.

Tampakan savannah gunung Malintang jalur menuju pusat kota Piru
Adapun dasar hukum pendirian berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2003 berdirinya Kabupaten baru ini yang biasa di singkat SBB ( Seram Bagian Barat ) terdiri dari yang resmi berdiri tanggal 18 Desember 2003
Jumlah dan Luas Wilayah dan Kondisi Desa dan Dusun di Kabupaten Seram Bagian Barat
- Kecamatan Seram Barat
- Kecamatan Huamual
- Kecamatan Huamual Belakang
- Kecamatan Kairatu
- Kecamatan Kairatu Barat
- Kecamatan Inamosol
- Kecamatan Amalatu
- Kecamatan Elpaputih
- Kecamatan Taniwel
- Kecamatan Taniwel Timur
- Kecamatan Pulau Manipa
Sumber : http://sbbkab.go.id/
Total populasi dari sensus penduduk tahun 2014 180,256 jiwa
kepadatan 33,00 jiwa/km², dengan laju pertambahan penduduk per tahun Cuma 3, dan kepadatan paling besar hanya ada di kecamatana Kairatu daerah pelabuhan, adapaun untuk agama yang dianut penduduk kabupaten seram bagian barat, komposisi penduduk Protetstan (81%),Katolik Roma (9%), Islam (8%), Lainnya (2%)

Peta SBB di kantor Bupati Kota Piru
Kabupaten Seram Bagian Barat merupakan bagian dari Provinsi dengan luas wilayah 84.181 kilometer persegi atau sekitar 11,82 persen dari total luas wilayah Provinsi Maluku. Secara geografis Kabupaten terletak di 2,550 Lintang Selatan sampai 03,30 0 Lintang Selatan dan 127 0 Bujur Timur sampai 55 0 Bujur Timur.

Logo Kabupaten SBB
Secara administratif di sebelah Utara berbatasan dengan Seram, di sebelah Selatan berdampingan dengan Kabupaten Maluku Barat Daya, di sebelah Timur bersebelahan dengan Kabupaten Maluku Tengah, dan di sebelah Barat bertetangga dengan Kabupaten Buru Pemekaran kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 s/d 10 tahun 2010 tentang Pemekaran Kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Patung selamat datang kota Piru
Secara topografi wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki kondisi alam, pada umumnya merupakan daerah dataran (Plain), berbukit (hylly) dan bergunung (mounyaneous). Kemiringan lereng berada pada berbagai kelas yaitu datar (0-3%), landai/berombak (3-8%), bergelombang (8-15%), agak curam (16-30%), curam (31-50%), dan sangat curam/bergunung (˃50%).

Patung kedua salah satu tokoh pemrakrasa pemekaran SBB tahun 2003
Memasuki kota kita akan melewati gerbang besar dengan symbol elang
Logo Kabupaten SBB sebagai berikut ini :
Logo ini memiliki komposisi dan makna warna sebagai berikut:
- Warna Merah sebagai warna dasar bermakna keberanian yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
- Warna Putih mengandung makna kesucian dan keluhuran jiwa dari masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat.
- Warna Hitam mengandung makna kekuatan adat istiadat sebagai bagian dari budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat.
- Warna Kuning mengandung makna kemakmuran dan kebebasan jiwa dari masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat dan juga alamnya.
- Warna Biru mengandung makna kedalaman cinta seluruh relasi Kabupaten Seram Bagian Barat baik dalam relasi sosial budaya maupun terhadap lainnya.
- Warna Hijau melambangkan kesuburan dan kehidupan yang menuju kepada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat.
Pintu gerbang besar bertiang ala ala arsitek romawi dengan patung elang diatas gerbang dan dua singa di sisi kanan kiri tak jauh di sisi kanan gerbang / gapura raksasa ada tulisan SAKA MESA NUSA yang merupakan Bahasa local yang berarti “Jagalah Pulau Ini “

Kantor Bupati Piru

Masjid Jami kota Piru, letaknya tak jauh dari laut
Sekitar gerbang masih hamparan rumput dan semak hijau, sempat puas foto dan selfie di gerbang kami lanjut ke kota. Tak lama berselang kami pun memasuki kota yang penampakannya sangat sepi, jalan kota sangat besar dan lebar dan sepi, disini bisa jadi tempat balapan atau mau belajar bawa kendaraan silahkan ke Piru jalannya mulus, sepi, lebar pula, mau parkir 1000 mobil juga muat kok. Kami langsung meluncur menemui teman yang tugas di wilayah ini, kami di arahkan ke penginapan Mentari Indah yang pernah saya tulis disini.

Visi Misi SBB dari website resmi SBB
Kami pun meluncur ke penginapan, mandi dan bersih bersih baru mencari makan malam di kota yang sepi. Untuk makan jangan kawatir di sepanjang jalan tRans Piru berjejer rumah makan yang kebanyakan di kelola transmigran dari Jawa, menu andalan di provinsi Maluku yang di jajakan pastinya Ayam Lalapan yang berharga Rp 35 ribu di kota ini. Dimana mana pasti ayam lalapan dan nasi goreng. Tak banyak pilihan rumah makan disini.

Tulisan “Saka Mese Nusa” di samping pintu gerbang kota Piru
Kantor kantor pemerintahan sendiri yang berjarak lumayan jauh satu sama lain tersebar di beberapa ruas jalan besar
Jalan utama sangat lebar, ada 2 patung selamat datang di kota Piru, ada patung tokoh yang memperjuangkan pemekaran Kabupaten SBB ditahun 2003. Dan patung yang satu adalah patung raja dan ratu berdiri sambil melambai.
Fasilitas yang ada di kota kecil ini :
- Hotel Amboina ( hanya satu hotel )
- Penginapan lumayan banyak, kalau rekomendasi ke PENGINAPAN Mentari Indah saja
- Bank ada 3 ( BRI unit, Bank express modern dan BANK MALUKU MALUUT ) , Danamo Simpan Pinjam )
- Resto/ tempat makan, ya banyak warung pinggir jalan ya makanan standard lah kebanyakan ayam.
- Kantor pemda dll
Sangat terbatas, kantor pemerintahan baru terisi setelah jam 10 an, maklum mungkin karena lokasinya Middle of nowhere.
Tempat wisata yang terkenal adalah Pulau Osi, akan saya ulas di postingan terpisah.
Artikel terkait Kepulauan Seram bisa dibaca :
Filed under: Random Tagged: explore maluku, Explore Maluku 26, fasilitas kabupaten SBB, ibukota kabupaten SBB, kabupaten SBB, kota piru, luas wilayah Piru, luas wilayah SBB, SBB, seram bagian barat
